Al-Quran Nur Karim

Apa yang perlu kita lakukan di bulan RAMADHAN?


Semua amal perbuatan bani Adam adalah kepunyaan bani Adam sendiri, kecuali puasa. Puasa itu kepunyaan-Ku, dan Aku yang akan memberikan balasan. Maka, demi Dzat yang nyawa Muhammad ada ditanganNya, sungguh aroma mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum daripada minyak kasturi di sisi Allah.

Qiyamullail (Tarawih)
Shalat tarawih ini sunnahnya dikerjakan secara berjama’ah selama bulan Ramadhan. Ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,

Sesungguhnya barangsiapa yang shalat bersama imam sampai imam itu selesai, maka ditetapkan pahala baginya, seperti shalat sepanjang malam.5

Dalam menerangkan keutamaan shalat tarawih ini Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

Barangsiapa yang shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala, maka dia diampuni dosanya yang telah lewat. 6

(Adapun) petunjuk terbaik dalam jumlah raka’at shalat malam pada bulan Ramadhan atau bulan lainnya, ialah petunjuk yang shahih dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan dari perbuatan beliau, yaitu shalat 11 raka’at. Karena beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam panutan yang paripurna.


Shadaqah.
Karena kedermawanan Rasululah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam paling menonjol pada bulan Ramadhan.7 Kedermawanan ini mencakup semua pengertian shadaqah dan semua jenis perbuatan baik. Karena kedermawanan itu banyak memberi dan sering memberi.8 Dan ini mencakup berbagai macam amal kebajikan dan perbuatan baik.


Memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah menekankan hal ini dan memberitahukan hasilnya, yaitu berupa ganjaran yang besar dan agung. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

Barangsiapa yang memberikan makanan buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala, sebagaimana pahala orang yangberpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa.9


Membaca Al Qur’an.
Bulan Ramadhan, merupakan bulan Al Qur’an. Hal itu sebagaimana difirmankan oleh Allah 'Azza wa Jalla :

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS Al Baqarah:185).

Dalam sunnah ‘amaliyah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, terdapat praktik nyata dari hal tersebut. Sesungguhnya Jibril 'Alaihissalam mengajak bertadarus Al Qur’an kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam setiap malam pada bulan Ramadhan. 10


Mencari Lailatul Qadar.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu, apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS Al Qadar:1-3).

Dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim, terdapat hadits bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

Barangsiapa shalat pada malam qadar karena iman dan karena ingin mencari pahala, maka dia diampuni dosanya yang telah lewat.

Lailatul qadar itu berada pada malam-malam ganjil sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan sanad yang shahih dari Aisyah Radhiallahu'anha, beliau Radhiallahu'anha berkata,

Wahai Rasulullah, apakah yang aku katakan, jika aku menepati lailatul qadar? Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab,”Katakanlah: Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pemberi Maaf, maka maafkanlah aku.”

Demikianlah ringkasan beberapa tugas syar’i, yang semestinya dilaksanakan oleh seorang muslim pada bulan yang penuh barakah ini. Adapun tugas selengkapnya yang wajib dijaga oleh seorang muslim pada bulan sabar ini, yaitu berhenti dari segala perbuatan jelek, sabar terhadap penderitaan, menjaga hati dan melaksanakan kewajiban lahir, dengan cara konsisten menjalankan hukum-hukum Islam dan mengikuti sunnah-sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

0 comments: